Keluar Lendir Bercampur Darah Saat Hamil Muda – Kehamilan pertama sangat dinanti-nantikan, sehingga akan selalu berupaya untuk menjaga kesehatan. Namun, terkadang selama hamil ada berapa apa kejadian yang membuat bingung. Adapun salah satunya keluar lendir bercampur darah saat hamil muda yang membuat khawatir berlebihan. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena beberapa faktor dan tentunya juga bisa diatasi.
Penyebab Flek Darah Saat Hamil
Keluar lendir bercampur darah saat hamil muda bisa disebabkan karena beberapa faktor. Namun, sebagai wanita yang baru pertama kali hamil, mungkin akan merasa khawatir dengan keluarnya lendir tersebut. Namun, agar tidak salah paham lagi, berikut ini beberapa penyebabnya.
1. Implantasi
Penyebab Keluar lendir bercampur darah saat hamil muda karena pendarahan implantasi. Perlu diketahui jika pendarahan ini disebabkan karena adanya embrio yang menempel pada dinding rahim. Biasanya darah yang keluar karena implantasi cenderung lebih cerah seperti merah muda dan coklat.
Sedangkan keluar darah saat hamil muda tapi tidak sakit biasanya terjadi saat 10 hari setelah terjadinya pembuahan. Meskipun sering terjadi pada ibu hamil, tapi ada juga beberapa orang yang tidak mengalami keluarnya bercak darah.
2. Hubungan Seksual
Keluar lendir bercampur darah saat hamil muda juga bisa disebabkan karena setelah melakukan hubungan seksual. Lebih tepatnya kondisi ini disebabkan karena saat hamil, leher rahim akan lebih sensitif dibandingkan sebelumnya.
Inilah kenapa yang bisa menyebabkan leher rahim mudah teriritasi jika sedang melakukan hubungan. Selama keluar darah saat hamil 2 bulan tapi tidak sakit atau kram pada bagian perut, itu sama sekali tidak menyebabkan masalah serius.
3. Olahraga Berat
Olahraga berat menjadi salah satu penyebab keluar lendir bercampur darah saat hamil muda. Biasanya saat awal kehamilan, banyak ibu hamil yang tidak menyadarinya, sehingga masih tetap melakukan olahraga berat. Jika sudah mengetahui apa saja ciri-ciri hamil dan contoh pendarahan saat hamil muda, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar memastikan kehamilan dan lebih siap lagi untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Hindari juga olahraga berat, tapi tetap usahakan untuk melakukan olahraga ringan dan dilakukan secara rutin. Begitu juga jika keluar darah secara berlebihan, segera periksa ke dokter.
4. Bloody Show
Penyebab Keluar lendir bercampur darah saat hamil muda juga bisa disebabkan karena bloody show. Namun, biasanya kondisi ini lebih sering terjadi di usia kehamilan tua, dimana serviks semakin membesar. Seiring berjalannya waktu, mucus plug akan keluar secara perlahan.
- Cek : Kumpulan Informasi Hamil Terbaru dan Terlengkap
Bahkan, di beberapa kasus ibu hamil akan merasakan keluarnya darah berbentuk gumpalan kecil atau besar. Selain itu, terkadang juga keluar dalam bentuk garis-garis lendir. Keluarnya keputihan yang seperti ini terlihat berwarna merah muda atau kecoklatan.
Cara Mengatasi Flek Saat Hamil 2 Bulan
Perlu diketahui jika keluar lendir bercampur darah saat hamil muda tidak sepenuhnya membahayakan. Ada beberapa kondisi di mana keluarnya lendir bercampur darah menjadi hal yang wajar. Namun, terkadang keluarnya lendir bercampur darah saat hamil muda cukup mengganggu, sehingga bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini.
1. Istirahat Total
Perlu diketahui jika keluar lendir bercampur darah saat hamil muda bisa diatasi dengan melakukan istirahat total. Apalagi jika keluarnya lendir dalam jumlah yang tidak sedikit, alangkah baiknya jika segera beristirahat dan mengurangi aktivitas.
Apalagi bagi ibu hamil yang sedang bekerja, jika mengalami kondisi yang seperti ini alangkah baiknya jika meminta izin untuk istirahat. Keuntungan yang didapatkan jika beristirahat total setelah keluar flek coklat saat hamil muda yaitu dapat membuat plasenta melindungi rahim.
2. Hindari Berhubungan Intim
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluar lendir bercampur darah saat hamil muda yaitu menghindari berhubungan intim. Seperti yang telah disinggung sebelumnya jika dinding rahim saat hamil akan lebih sensitif, sehingga dengan berhubungan intim bisa menyebabkan keluarnya darah.
Pada umumnya hamil 2 bulan keluar darah seperti haid ini tidak akan berlangsung lama. Namun, jika justru keluarnya berlangsung lama dan dalam jumlah banyak, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
3. Gunakan Pembalut
Keluar lendir bercampur darah saat hamil muda bisa diatasi dengan menggunakan pembalut. Apalagi bagi ibu hamil yang mempunyai banyak aktivitas, tentu adanya pembalut bisa memberikan kenyamanan. Namun, meskipun begitu, alangkah baiknya jika keluar darah segera istirahat.
Keuntungan lain yang didapatkan jika menggunakan pembalut saat keluar darah saat hamil 6 minggu yaitu mengetahui berapa banyak. Selama darah yang keluar tidak berlebihan dan tidak merasakan kram, itu tandanya masih baik-baik saja.
4. Perhatikan Warna Darah
Acara selanjutnya yang bisa dilakukan ketika keluar lendir bercampur darah saat hamil muda yaitu dengan memperhatikan warna darahnya. Perlu diketahui jika warna darah yang keluar saat hamil bisa mengetahui apa penyebabnya.
Pada umumnya darah yang bisa keluar berwarna merah terang, merah muda, kecoklatan dan merah. Jika memang tidak memahami kondisi yang sedang dialami dengan keluarnya lendir bercampur darah, segera lakukan konsultasi dengan dokter.
Kondisi Keluar Darah Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Keluar lendir campur darah saat hamil muda bisa dikatakan normal ataupun tidak tergantung dari kondisinya. Lebih tepatnya berikut ini ada beberapa kondisi dimana pendarahan yang keluar saat hamil cukup membahayakan dan harus segera mendapatkan penanganan.
1. Pendarahan Deras
Keluar lendir campur darah saat hamil muda dikatakan tidak normal dan harus diwaspadai jika pendarahan darah seperti haid. Apalagi jika darah yang keluar berwarna merah terang dan bersamaan dengan kram pada perut bagian bawah.
Jika kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama terutama di trimester pertama, kemudian menjadi salah satu tanda-tanda keguguran. Selain itu, bisa juga disebabkan karena kondisi kesehatan yang lainnya, jadi segera lakukan pemeriksaan.
2. Keluar Darah dan Jaringan
Keluar lendir campur darah saat hamil muda dikatakan berbahaya jika bersamaan dengan keluarnya jaringan. Jika mengalami kondisi seperti itu, alangkah baiknya jika tidak membuang jaringan tersebut. Begitu juga jika flek saat hamil lebih dari seminggu, segera periksa ke dokter.
- Simak : Cara Mengatasi Flek Coklat Saat Hamil Muda dan Penyebabnya
Sedangkan jaringan yang keluar, serahkan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Nantinya dari hasil pemeriksaan tersebut akan diketahui bagaimana kondisi sebenarnya dari kesehatan selama kehamilan.
3. Pendarahan dan Pusing
Merasakan pendarahan bersamaan dengan pusing? Mungkin saja Keluar lendir campur darah saat hamil muda bersama dengan pusing disebabkan karena adanya gangguan kesehatan. Biasanya kondisi tersebut juga bersamaan dengan pingsan.
Bahkan, menurut Fistara.com biasanya juga akan merasakan demam dan dingin secara berlebihan. Jika suhu demam lebih dari 38 derajat Celcius, segera periksa ke dokter. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan. Jangan ditunda-tunda untuk melakukan pemeriksaan.
Mengalami keluar lendir campur darah saat hamil muda. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter, apalagi jika diiringi dengan rasa sakit berlebihan dan keluarnya gumpalan darah. Selain itu, saat keluar lendir berdarah diharuskan untuk istirahat yang cukup.