Ciri-ciri Keputihan Tanda Hamil Dan Cara Mengatasinya

Keputihan Tanda Hamil – Bagi para wanita pasti sudah tidak asing lagi dengan keputihan. Bahkan, keputihan sudah menjadi hal yang wajar terjadi. Namun, ternyata ada ciri-ciri keputihan tanda hamil yang mungkin belum diketahui banyak orang. Bahkan, banyak juga yang salah jika keputihan yang dialami merupakan ciri-ciri akan menstruasi.

Apa Itu Keputihan?

"Ciri-ciri

Meskipun banyak orang yang sudah memahami apa itu keputihan, tapi kurang lengkap jika tidak menjelaskan secara detail. Perlu diketahui jika keputihan merupakan cara alami tubuh pada organ kewanitaan tetap terjaga kelembaban dan kebersihannya.

Pada saat terjadi keputihan, secara otomatis juga sel mati dan bakteri yang terdapat di dalam leher rahim ikut keluar. Inilah Kenapa keputihan juga menjadi salah satu faktor untuk menjaga vagina tetap terlindungi dari infeksi.

Pada umumnya keputihan bisa terjadi menjelang menstruasi. Namun, ternyata keputihan tanda hamil yang mungkin masih banyak orang yang belum memahaminya. Bahkan, gambar keputihan tanda hamil bisa memperjelas ciri-cirinya.

Selain ada ciri-ciri khusus keputihan tanda hamil, perlu juga untuk mengetahui ciri-ciri lain keputihan karena tidak normal. Keputihan dikatakan tidak wajar jika mengalami perubahan pada warna, bau dan teksturnya. Perlu diwaspadai jika ciri-ciri tersebut menandakan penyakit kelamin.

Alasan Terjadinya Keputihan Saat Hamil

Mungkin banyak orang yang belum memahami kenapa menjelang hamil akan mengalami keputihan. Perlu diketahui leher rahim dan dinding vagina saat hamil akan mengalami perubahan lebih lunak dibandingkan kondisi biasanya.

Inilah Kenapa pada saat itu kondisi tubuh akan lebih banyak mengirimkan aliran darah. Begitu juga dalam produksi cairan yang dilakukan pada bagian vagina akan mengalami peningkatan. Sedangkan cairan yang dimaksudkan ini merupakan lendir keputihan.

Keputihan tanda hamil ini merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi pada saat hamil kadar hormon estrogen akan mengalami peningkatan dan mempengaruhi produksi lendir semakin banyak. Maka dari itu tidak perlu khawatir lagi jika keputihan keluar dalam jumlah yang banyak, mungkin sedang hamil.

Berikut Ciri-ciri Keputihan Tanda Hamil

Membahas mengenai keputihan tanda hamil tentu penting sekali untuk mengetahui bagaimana ciri-cirinya. Tentu dengan mengetahui ciri-ciri ini akan lebih mudah membedakannya dengan keputihan karena menstruasi. Lebih jelasnya mengenai hal tersebut, berikut ciri-cirinya.

1. Volume

Ciri-ciri keputihan tanda hamil yang pertama yaitu volume keputihan yang dikeluarkan lebih banyak daripada biasanya. Bahkan, jika dibandingkan dengan keputihan sebelum menstruasi, volumenya jauh berbeda. Bahkan, jika dirasakan mungkin akan sangat mengganggu.

Keputihan yang keluar saat hamil justru menjadi hal yang wajar terjadi dan aman-aman saja. Mengingat keputihan tanda hamil mempunyai fungsi yang cukup penting yaitu mencegah bakteri atau virus agar tidak masuk ke dalam rahim. Tentu fungsinya sangatlah berguna untuk menjaga agar janin tidak terinfeksi.

2. Waktu Kemunculan

Keputihan tanda hamil juga mempunyai ciri-ciri khusus yaitu waktu kemunculannya. Tentu saja antara keputihan sebagai salah satu tanda akan menstruasi atau hamil mempunyai ciri-ciri yang berbeda.

Pada umumnya keputihan dikarenakan hamil biasanya terjadi pada 1-2 Minggu setelah rahim mengalami pembuahan. Bahkan, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia kehamilan, volume keputihan yang keluar akan semakin bertambah banyak.

3. Tekstur

Apakah tanda hamil juga terlihat dari teksturnya? Jika keputihan pada umumnya terjadi menjelang menstruasi akan terlihat lebih encer. Namun, jika keputihan karena hamil teksturnya cenderung lebih kental.

Biasanya keputihan tanda hamil seperti ini akan berlangsung kurang lebih 2 minggu setelah rahim mengalami pembuahan. Sedangkan untuk memastikan Apakah benar-benar sedang hamil atau tidak, bisa mengeceknya menggunakan test pack atau cek ke dokter.

4. Warna

Ciri-ciri lain keputihan tanda hamil bisa dilihat dari segi warnanya. Pada umumnya saat hamil akan keluar lendir seperti putih telur dan sebelum menstruasi akan keluar lendir berwarna kekuningan. Jadi, dari ciri-ciri ini akan lebih mudah untuk dibedakan.

  • Cek : Kumpulan Informasi Hamil Terbaru dan Terlengkap

Terlepas dari ciri-ciri tersebut, jika menjumpai keputihan berwarna sedikit kehijauan dan mempunyai bau yang tidak sedap, perlu diwaspadai. Mungkin saja kondisi tersebut yang merupakan ciri-ciri terjadinya infeksi jamur pada vagina.

Tanda Keputihan Hamil Normal dan Tidak Normal

Membedakan antara keputihan tanda hamil yang normal dan tidak normal, mungkin masih belum diketahui semua orang. Padahal sebenarnya hal ini penting sekali untuk diketahui agar tulislah segera melakukan tindakan jika memang ada sesuatu yang tidak beres.

Pada umumnya keputihan keluar pada kondisi tertentu seperti menjelang menstruasi atau hamil. Sedangkan kan kondisi keputihan yang normal ditandai dengan adanya cairan yang lengket dan kental. Selain kedua penyebab tersebut, bisa saja karena stres. Nah, lebih jelasnya berikut mengenai ciri-ciri keputihan yang normal:

  • Keputihan berwarna transparan atau bening.
  • Tekstur cairan berair.
  • Tidak berbau.
  • Tidak lengket saat disentuh.
  • Volume keputihan yang keluar tidak terlalu banyak.
  • Tidak menyebabkan gatal pada area vagina.

Sedangkan keputihan tanda hamil yang tidak normal mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:

  • Keputihan berwarna putih susu.
  • Berwarna kuning.
  • Berwarna kehijauan atau keabu-abuan.
  • Tekstur cairan kental.
  • Muncul bau tidak sedap.
  • Cairan terkadang terlihat lengket.
  • Meninggalkan bintik polinomial.
  • Menyebabkan gatal-gatal.

Jenis dan Warna Keputihan saat Hamil

Keputihan cukup beragam jenisnya dan biasanya dibedakan dari segi warna dan tekstur. Perbedaan warna ini juga menunjukkan kondisi apakah keputihan tanda hamil keluarnya normal atau tidak. Lebih jelasnya mengenai jenis dan warna keputihan, berikut penjelasannya.

1. Warna Putih

Jenis keputihan saat hamil yang pertama yaitu berwarna putih. Biasanya keputihan tanda hamil mempunyai ciri-ciri khusus yaitu bertekstur tipis, berwarna putih gading dan tidak menimbulkan bau menyengat.

Kondisi tersebut disebut sebagai leukorea yang disebabkan karena beberapa faktor. Adapun kondisi ini disebabkan karena beberapa faktor seperti tingginya kadar estrogen, serviks menciptakan lendir dalam jumlah yang banyak serta aliran darah menuju dinding vagina mengalami peningkatan.

2. Warna Putih dan Menggumpal

Warna keputihan tanda hamil yang selanjutnya mempunyai ciri-ciri khusus menggumpal, tapi tidak terlalu tebal. Pada kondisi tersebut disebabkan karena adanya pertumbuhan ragi di dalam rahim. Namun, kondisi ini tidak dirasakan oleh semua wanita.

Pada kondisi tersebut tidak sebenarnya harus mendapatkan penanganan yang tepat serta perawatan medis. Bisa saja kondisi tersebut bukan disebabkan karena infeksi jamur, melainkan hal yang normal.

3. Warna Kuning atau Hijau

Jika pernah melihat contoh gambar keputihan tanda hamil berwarna kuning atau hijau, maka perlu untuk segera memeriksakan ke dokter. Kondisi tersebut disebabkan terjadinya infeksi pada bagian yang dapat memicu berbagai permasalahan.

Biasanya warna keputihan yang seperti ini juga menyebabkan munculnya bau tidak sedap. Bahkan, jika tidak segera diatasi akan keluar dalam jumlah yang banyak dan bisa menimbulkan rasa gatal atau terbakar pada bagian vagina.

4. Warna Kecoklatan atau Merah

Jika keputihan tanda hamil ditandai dengan warna kecoklatan dan kemerahan, wajah segar untuk segera melakukan konsultasi dokter. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi sebenarnya.

Ada sebagian yang mengatakan jika kondisi keputihan mengeluarkan warna kecoklatan dan merah sangat wajar selama kehamilan. Namun, masih diperlukan pemeriksaan dokter secara rutin. Tujuan pemeriksaan ini agar janin yang ada dalam kandungan tetap baik-baik saja.

5. Tekstur Berair

Keputihan tanda hamil mempunyai jenis yang cukup unik yaitu bertekstur berair. Biasanya kondisi ini akan terus berlangsung kurang lebih selama masa kehamilan. Biasanya keputihan berwarna putih susu atau kekuningan.

Munculnya keputihan ini juga bisa disebabkan karena wanita yang hamil kehilangan urine karena beberapa faktor yang tidak disengaja. Biasanya hal ini juga terjadi karena pertumbuhan rahim dan kandung kemih tertekan.

Cara Mengatasi Keputihan yang Berlebihan

Setelah mengetahui bagaimana ciri hamil 1 minggu keputihan, ketahui juga bagaimana cara mengatasinya agar tidak berlebihan. Maksudnya, cara ini sangatlah diperlukan untuk menjadi langkah awal dalam mengatasi keputihan, apalagi jika sudah mulai mengganggu. Adapun lebih jelasnya berikut cara-caranya:

  • Cara pertama untuk mengurangi rasa gatal perlu dilakukan kompres dingin.
  • Menurunkan resiko terkena infeksi jamur disarankan untuk mengkonsumsi yoghurt.
  • Bisa menggunakan krim sesuai resep dokter agar tidak terinfeksi jamur.
  • Jangan melakukan hubungan seksual sebelum periksa ke dokter.
  • Jika keputihan tanda hamil masih terus berlanjut dalam waktu lama, segera periksa.

Langkah Penting Saat Mengalami Tanda Hamil Keputihan

Pada umumnya keputihan tanda hamil tidak perlu dikhawatirkan, apalagi sampai bantuan perawatan medis. Namun, jika tanda-tanda tersebut melewati batas atau tidak normal, baru membutuhkan perawatan dokter dan bisa juga menerapkan langkah-langkah berikut ini.

1. Menjaga Kebersihan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan pada hamil secara berlebihan yaitu dengan menjaga kebersihan di sekitar vagina. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Apalagi setelah mengetahui ciri keputihan saat hamil warna apa, tentu akan lebih tau apa yang harus dilakukan.

Sedangkan jika sekitar vagina kebersihannya tidak dijaga dengan baik, maka bisa memicu munculnya bakteri atau infeksi pada vagina. Apalagi jika tidak segera diatasi, bisa memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Maka dari itu jika muncul keputihan tanda hamil harus diusahakan menjaga kebersihan.

2. Menggunakan Pembersih yang Aman

Pastinya sudah tidak asing lagi dengan cairan pembersih vagina. Namun, perlu diketahui jika tidak semua pembersih dapat digunakan, karena ditakutkan akan membahayakan kesehatan vagina dan bagian lain yang berhubungan.

Dalam hal ini sangat disarankan untuk memilih sabun yang tidak mengandung bahan pewangi, karena sangat membahayakan. Alangkah baiknya jika membersihkan vagina menggunakan air bersih dan mengalir.

3. Jangan Membersihkan Menggunakan Tisu Basah

Adapun ciri keputihan tanda hamil sudah jelas pada pembahasan sebelumnya. Setelah mengetahui ciri-ciri tersebut, pastikan jika selalu menjaga kebersihan area vagina. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar vagina terhindar dari berbagai bakteri dan penyakit berbahaya.

Meskipun sangat disarankan untuk menjaga kebersihan vagina, tapi jangan sampai membersihkannya menggunakan tisu basah. Perlu diketahui jika tisu basah atau produk kecantikan lainnya mengandung parfum yang sangat membahayakan.

4. Jangan Membasahi Vagina dengan Semprotan

Larangan yang tidak boleh dilakukan saat terjadi keputihan tanda hamil yaitu jangan membasahi vagina menggunakan semprotan air yang kencang. Hal ini sangatlah dilarang karena dapat menimbulkan iritasi pada daerah vagina.

Tentu dengan adanya tekanan yang diberikan karena semprotan tersebut bisa mengganggu keseimbangan bakteri yang ada di vagina. Inilah kenapa cara yang paling tepat untuk membersihkan vagina yaitu membilasnya menggunakan air mengalir.

Tips Mencegah Keputihan karena Infeksi Saat Hamil

Meskipun seringkali keputihan tanda hamil terlihat normal, tapi sebenarnya kondisi tersebut juga bisa disebabkan karena adanya infeksi. Maka dari itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan seperti berikut ini.

1. Selalu Mencuci Tangan

Tips pertama yang harus dilakukan untuk mencegah ciri ciri keputihan hamil Terinfeksi yaitu dengan selalu mencuci tangan. Hal yang wajib untuk dilakukan yaitu mencuci tangan sebelum menyentuh organ intim. Bahkan, setelah menyentuhnya juga wajib untuk cuci tangan sampai bersih.

Hal ini memang terlihat cukup sederhana, tapi nyatanya mempunyai manfaat yang cukup besar terutama dalam menjaga kebersihan organ intim. Tentu dengan kebersihan yang terjaga akan meminimalisir masuknya bakteri dan kuman ke dalam vagina. Begitu juga jika keputihan tanda hamil, tidak boleh langsung menyentuhnya.

2. Membersihkan Organ Intim dengan Benar

Adapun tips aman selanjutnya yang harus dilakukan untuk mencegah keputihan tanda hamil karena infeksi yaitu membersihkan organ intim dengan benar. Cara sederhananya membersihkan organ intim yaitu menggunakan air bersih yang mengalir.

Saat membuang air besar, pastikan terlebih dahulu membersihkan bagian vagina dan dilanjut bagian anus. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bakteri yang berasal dari anus tidak ke dalam vagina. Acara selanjutnya dengan mengeringkannya menggunakan handuk atau tisu kering serta lembut.

3. Menghindari Beberapa Hal Ini

Tips lain yang tak kalah penting untuk mencegah keputihan hamil karena infeksi yaitu menghindari beberapa hal seperti membersihkan vagina menggunakan sabun. Sama halnya juga dilarang untuk menggunakan berbagai produk kecantikan yang mengandung parfum.

Bahkan, sangat dilarang juga untuk membersihkan organ kewanitaan menggunakan sabun secara berlebihan. Jika hal tersebut dilakukan berkali-kali, maka akan mengajarkan keseimbangan bakteri dan pH pada vagina. Bahkan, vagina akan mempunyai resiko lebih besar terkena infeksi.

4. Menjaga Kebersihan

Jika membahas mengenai menjaga kebersihan karena keputihan tanda hamil tentu tidak akan terlepas. Sedangkan maksud dari menjaga kebersihan disini membersihkan area organ intim dengan air yang bersih, sering mengganti pakaian dalam dan lainnya.

Selain itu, penting juga untuk membersihkan area organ wanita lebih sering. Namun, pastikan jika tidak menggunakan sabun atau produk kecantikan lainnya yang mengandung parfum. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kebersihan organ intim tetap terjaga dan aman dari bahan kimia.

5. Menggunakan Pakaian Dalam Yang Nyaman

Tips yang tak kalah penting untuk mengatasi keputihan tanda hamil yaitu menggunakan pakaian dalam yang nyaman. Jika mengalami keputihan yang berlebihan, alangkah baiknya jika lebih sering mengganti pakaian dalam. Hari ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari infeksi atau gatal pada area vagina.

Jika dirasa keputihan tidak segera berhenti, sangat disarankan untuk segera periksa ke dokter. Setidaknya dengan konsultasi agar lebih mudah lagi untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya.

Sudah paham mengenai apa saja keputihan tanda hamil seperti yang dijelaskan Fistara.com? Jika sudah mengetahuinya secara jelas, tentu hal penting yang harus dilakukan yaitu menghindari hal-hal yang dilarang dan mengupayakan untuk segera mengatasinya.