Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Jarang Diketahui

Ciri-ciri Hamil Anak Kembar – Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan hamil anak kembar yaitu
genetika. Meskipun begitu, banyak orang yang tidak memiliki faktor
tersebut, tapi ingin sekali mempunyai anak kembar. Tak heran juga jika
selalu menantikan ciri-ciri hamil anak kembar yang mungkin saja akan
terjadi.

Ketahui Apa Saja Ciri-ciri Hamil Anak Kembar

"<yoastmark

Bagi orang tua yang mengharapkan anak kembar, pasti saat mempunyainya akan
merasa sangat bahagia. Namun, penting juga untuk mengetahui apa saja
ciri-ciri hamil anak kembar yang mungkin jarang diketahui banyak orang.
Lebih lengkapnya berikut penjelasannya.

1. Mual Berlebihan

Ciri-ciri hamil anak kembar yang pertama yaitu akan merasa mual secara
berlebihan, terutama di pagi hari. Kondisi ini disebabkan karena adanya
perubahan hormon saat kehamilan, sehingga mual menjadi salah satu tanda
untuk beradaptasi.

Meskipun pada umumnya saat hamil seringkali merasa mual. Namun, saat hamil
kembar, mual yang dirasakan cukup parah. Kondisi seperti ini bisa diatasi
dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan menyebabkan
mual.

2. Kelelahan Secara Berlebihan

Kelelahan secara berlebihan merupakan ciri-ciri hamil anak kembar yang
mungkin sering dirasakan, tapi tidak disadari. Ciri ciri hamil kembar ini
wajar sekali terjadi karena adanya anak kembar dalam perut akan menguras
tenaga ibunya.

Selain itu, adanya anak kembar juga mengharuskan ibu hamil memenuhi semua
nutrisi yang dibutuhkan bayi. Salah satu solusi untuk mengatasi
permasalahan ini yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
istirahat cukup.

3. Perut Besar Di Usia Kehamilan Muda

Ciri-ciri hamil anak kembar yang selanjutnya yaitu mempunyai ukuran perut
yang cukup besar, bahkan sekalipun di usia kehamilan muda. Tentu saja
kondisi yang seperti ini wajar terjadi, karena di dalam rahim terdapat dua
bayi.

Sedangkan untuk mengetahui lebih jelasnya kondisi tersebut normal atau
tidak, perlu untuk melakukan pengecekan USG di dokter kandungan. Sekalipun
ada masalah, dokter akan dengan cepat memberikan penanganan.

4. Berat Badan

Berat badan menjadi salah satu ciri-ciri hamil anak kembar. Saat hamil anak
kembar, kenaikan berat badan tidak terkontrol. Hal ini disebabkan karena di
dalam kandungan terdapat dua bayi, sehingga nutrisi yang dibutuhkan juga
banyak.

Tentunya jika nutrisi yang dibutuhkan tidak dapat terpenuhi, maka akan
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Dibandingkan
dengan hamil bayi tunggal, hamil bayi kembar akan meningkatkan berat badan
sampai 10 pon.

5. Gerakan Janin Sering Terjadi

Ciri-ciri hamil anak kembar yang selanjutnya yaitu gerakan janin akan
sering terjadi. Bahkan, saat hamil anak kembar gerakan akan terasa lebih
awal dibandingkan dengan hamil anak tunggal. Jadi, jika merasa gerakan yang
dirasakan tidak seperti pada umumnya, coba lakukan konsultasi dengan
dokter.

Meskipun kondisi seperti ini tidak bisa dipastikan sedang hamil anak
kembar, tapi setidaknya jika gerakan sering terjadi dan menimbulkan rasa
sakit bisa segera cek kandungan. Bisa saja hal tersebut merupakan normal
atau ada gangguan tertentu.

6. Level hCG Meningkat

Ciri-ciri hamil anak kembar selanjutnya yaitu level hCG mengalami
peningkatan. hCG adalah singkatan dari Human Chorionic gonadotropin. Ini
merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta setelah terjadinya
implantasi.

Salah tanda jika sedang hamil anak kembar ini memang jarang sekali
diketahui. Meskipun begitu, untuk lebih amannya lagi dalam memastikan
penyebab meningkatnya hCG, maka diharuskan untuk melakukan investigasi
lebih lanjut.

7. Merasakan Dua Detak Jantung

Apakah sedang merasakan dua Detak jantung? Jika benar, mungkin itu menjadi
ciri-ciri hamil anak kembar. Namun, ciri hamil anak kembar hanya bisa
dideteksi pada akhir trimester pertama. Tentunya untuk mendeteksi detak
jantung, hanya bisa dilakukan oleh dokter kandungan.

Selain itu, melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan secara rutin juga
penting untuk dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi atau perkembangan bayi dalam kandungan.

8. Nyeri Punggung

Ciri-ciri hamil anak kembar yang terakhir yaitu merasakan nyeri pada bagian
punggung dan panggul. Kondisi ini sangatlah wajar terjadi, karena berat
badan bayi mengalami peningkatan. Apalagi bayi yang dikandung dua, tentu
rasa nyeri dan sakit akan terasa lebih.

  • Cek : Kumpulan Informasi Hamil Terbaru dan Terlengkap

Namun, jika rasa sakit yang dirasakan sangat berlebihan, segera melakukan
pengecekan ke dokter kandungan. Hal ini penting untuk dilakukan agar
mengetahui apa yang sedang terjadi atau memang bawaan bayi.

Risiko Hamil Anak Kembar

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri hamil anak kembar, ketahui juga
resiko yang mungkin terjadi jika mempunyai anak kembar. Hal ini dikarenakan
ada dua bayi dalam kandungan, tentu akan membutuhkan perhatian ekstra.
Lebih jelasnya berikut ini beberapa resikonya.

1. Keguguran

Setelah mengetahui ciri-ciri hamil anak kembar dan sedang merasakannya,
harus siap juga untuk resiko keguguran. Hal ini disebabkan karena adanya
dua bayi dalam kandungan yang membutuhkan nutrisi lebih, sehingga jika
tidak terpenuhi akan berdampak pada keguguran.

Jika sedang hamil bayi kembar dan sering mengalami keluar bercak pada
trimester pertama disertai kram perut, maka segera lakukan pemeriksaan.
Kondisi tersebut ditakutkan menjadi salah satu tanda-tanda keguguran.
Apalagi jika diiringi dengan keluarnya gumpalan serta darah dalam jumlah
banyak.

2. Diabetes Gestasional

Mengetahui ciri-ciri hamil anak kembar memang dapat dilihat juga jika
banyak resiko yang akan dialami. Salah satu resiko yang kemungkinan bisa
terjadi yaitu diabetes Gestasional. Meskipun sebenarnya jenis diabetes ini
pada umumnya akan muncul jika mempunyai bayi dengan berat badan yang besar.

Bahkan, diabetes Gestasional juga bisa menyerang ibu hamil yang memang
membutuhkan persalinan Caesar, seperti halnya bayi kembar. Namun, resiko
tersebut hanya terjadi pada ibu hamil tertentu.

3. Preeklamsia

Resiko mempunyai bayi kembar yaitu terkena gangguan Preeklampsia. Gangguan
ini ditandai dengan tekanan darah yang cukup tinggi. Bahkan, beberapa kasus
ibu hamil kembar adanya kandungan protein dalam urine dan bengkak pada
bagian tangan atau kaki.

Kondisi seperti ini bisa terjadi dalam waktu tiba-tiba. Bahkan, tak hanya
hamil bayi kembar, tapi Preeklampsia juga bisa menyerang ibu hamil bayi
tunggal. Jika kondisi ini tidak segera diatasi bisa menimbulkan Resiko yang
berbahaya. Apalagi jika sudah mengetahui ciri-ciri hamil anak kembar,
lakukan pengecekan ke dokter secara rutin.

4. Kelahiran Prematur

Ciri-ciri hamil anak kembar memungkinkan terjadinya kelahiran prematur.
Pada umumnya ibu hamil dengan bayi kembar akan melahirkan pada usia
kehamilan 36-37 Minggu. Tentunya masih jauh usianya dari ibu hamil bayi
tunggal.

Dengan usia kehamilan yang terbilang singkat, daerah jika kebanyakan bayi
kembar yang lahir mempunyai berat badan rendah. Bahkan, parahnya lagi ada
beberapa kasus dimana bayi kembar akan mengalami masalah pada pernapasan.

5. Anemia

Ciri-ciri hamil anak kembar seringkali terjadi anemia atau kekurangan
darah. Hal ini wajar sekali terjadi karena adanya dua bayi dalam kandungan
tentu membutuhkan darah yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Adapun beberapa gejala yang muncul dikarenakan penyakit anemia yaitu sesak
nafas, kulit pucat dan kelelahan. Bahkan, di beberapa kasus, ada ibu hamil
yang mengalami kondisi jantung berdebar-debar.

Fakta Hamil Anak Kembar

Membahas mengenai ciri-ciri hamil anak kembar, tentu tidak akan terlepas
mengenai fakta yang terjadi. Mengingat hamil anak kembar tentu saja
sangatlah berbeda dengan kehamilan pada umumnya. Dimana dua bayi dalam
kandungan tentu harus mendapatkan perhatian khusus, mulai dari makanan yang
harus dikonsumsi dan lainnya.

1. Sering Terjadi Di Usia 30-40 an

Banyak orang yang mengira jika semakin tua usia seseorang, maka hamil akan
semakin sulit terjadi. Hal ini disebabkan pada usia-usia tersebut sudah
banyak yang berkurang, misalnya saja kesehatan tulang dan rahim yang tidak
lagi kuat. Inilah kenapa banyak orang yang mengira jika ciri-ciri hamil
anak kembar tidak akan terjadi.

Sebenarnya di usia tua sekitar 30-40 tahun seorang wanita, kemungkinan
hamil kembar semakin besar. Hal ini disebabkan karena semakin bertambahnya
usia, siklus ovulasi juga tidak akan teratur. Dari sinilah kemungkinan akan
terjadi ovulasi dua folikel.

2. Kebutuhan Asam Folat Semakin Meningkat

Fakta lain mengenai ciri hamil anak kembar yaitu membutuhkan asupan
asam folat yang semakin banyak. Hal ini disebabkan karena kebutuhan nutrisi
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan 2 bayi sekaligus semakin
meningkat.

Tentunya jika kebutuhan asam folat tidak tercukupi, maka dapat menyebabkan
bayi lahir dalam keadaan cacat. Inilah kenapa ibu hamil harus mengupayakan
untuk bisa mencukupi asupan asam folat. Sedangkan asam folat bisa
didapatkan pada beberapa jenis makanan seperti buah-buahan dan
sayur-sayuran.

3. Tidak Merasakan Tendangan Bayi

Banyak orang yang mengira jika ciri hamil anak kembar akan merasakan
tendangan pada awal kehamilan atau trimester pertama. Padahal sebenarnya
fakta mengenai ciri-ciri hamil anak kembar justru tidak akan merasakan
tendangan bayi di awal trimester.

Hal ini disebabkan karena ruang yang dibutuhkan bayi untuk bergerak lebih
terbatas. Inilah kenapa bayi kembar saat lahir cenderung mempunyai berat
badan kurang. Tentu saja akan sangat berbeda dengan ibu hamil anak tunggal,
biasanya akan merasakan tendangan di usia kehamilan 18-20.

4. Sering Keluar Bercak

Ciri hamil anak kembar dan termasuk fakta yaitu sering keluar bercak.
Biasanya kondisi tersebut akan sering terjadi pada trimester pertama.
Inilah kenapa hamil bayi kembar mempunyai resiko keguguran. Namun, jika
yang keluar hanya bercak dan tidak merasakan nyeri, itu bisa dikatakan
aman.

Namun, jika ciri2 hamil kembar bersamaan keluar bercak bersamaan dengan
gumpalan dan merasakan sakit luar biasa, kemungkinan ada sesuatu yang tidak
beres pada kesehatan kandungan. Maka dari itu, jika mengalami hal yang
seperti ini, segera periksa ke dokter.

5. Sering Kontrol Kandungan

Fakta ciri hamil anak kembar yang selanjutnya yaitu banyak sekali
resiko yang akan didapatkan. Tentunya untuk memastikan agar resiko tersebut
tidak membahayakan kandungan, tentu harus melakukan kontrol secara rutin.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir berbagai gangguan.

Seperti penjelasan Fistara.com sebelumnya jika banyak sekali penyakit atau gangguan
yang mungkin terjadi selama masa kehamilan anak kembar. Tentunya jika
dokter mengetahui apa saja yang menjadi kendala, akan memberikan solusi
penanganan yang tepat.

Sudah paham apa saja ciri-ciri hamil anak kembar? Jika suatu saat merasakan
ciri-ciri tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar lebih tau apa
saja yang harus dilakukan selama kehamilan. Mengingat hamil bayi kembar
banyak resiko yang akan dialami.