8 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya

Keputihan Saat Hamil Muda – Terjadinya perubahan hormon saat hamil menjadi hal yang tidak asing lagi. Meskipun menjadi sesuatu yang wajar, tapi perubahan hormon juga bisa mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal inilah yang dapat menyebabkan keputihan saat hamil muda. Keputihan saat hamil ada yang normal dan tidak, sehingga harus mengetahui ciri-ciri serta cara mengatasinya.

Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda

Keputihan Saat Hamil Muda
Keputihan Saat Hamil Muda

 

Keputihan saat hamil muda cukup beragam, tentunya membuat para wanita merasa bingung. Sebenarnya jika mengetahui gambar keputihan saat hamil muda, pasti akan lebih mudah. Setidaknya hai juga membaca apa saja jenis keputihan saat hamil muda seperti berikut ini.

1. Warna Putih dan Tipis

Jenis keputihan yang mungkin keluar yaitu warna putih. Bisa dibilang warna putih gading dengan tekstur yang tipis. Jika keputihan jenis ini keluar saat hamil, biasanya tidak akan menimbulkan bau apapun. Keputihan yang terjadi dengan warna ini disebut dengan leukorea.

Ada beberapa penyebab keputihan warna putih gading terjadi seperti tingginya kadar estrogen dalam tubuh, aliran darah menuju dinding vagina mengalami peningkatan dan dan banyaknya lendir yang diproduksi serviks.

2. Putih dan Menggumpal

Keputihan saat hamil muda yang selanjutnya yaitu berwarna putih dan menggumpal. Bisa dikatakan keputihan ini masih terbilang wajar, jika tidak mengeluarkan bau busuk. Perlu diketahui jenis keputihan ini terjadi karena adanya pertumbuhan ragi.

Seperti kasus yang sering terjadi, dimana perempuan akan mengalami pertumbuhan ragi vagina yang cukup berlebihan. Kondisi seperti ini bukan berarti mengharuskan ibu hamil untuk melakukan perawatan medis. Intinya jika keputihannya keluar Tidak menimbulkan bau dan rasa gatal, itu masih terbilang aman.

3. Warna Kuning

Jenis keputihan saat hamil muda yang selanjutnya yaitu warna kuning atau hijau. Jika keputihan yang keluar seperti ini, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter. Ditakutkan keputihan tersebut menyebabkan permasalahan pada bayi dalam kandungan.

Apalagi jika keputihan yang keluar juga berbau kuat dan busuk, hal ini bisa disebabkan karena adanya infeksi jamur dalam vagina. Kondisi seperti ini bisa diatasi dengan menggunakan obat yang tentunya sesuai dengan resep dokter.

4. Warna Kecokelatan

Keputihan yang keluar dengan warna kecoklatan atau merah harus segera dikonsultasikan dengan dokter. Hal ini penting dilakukan dengan tujuan agar bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Mengingat selama kehamilan keputihan dengan warna ini tidak normal.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan keputihan berwarna kecoklatan atau merah. Namun, kondisi tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan komplikasi yang terjadi pada kehamilan. Sedikit maupun banyak jumlah keputihan yang keluar, segera periksa.

5. Warna Kuning Muda Berair

Jenis keputihan yang selanjutnya yaitu kuning cerah dan berair. Keputihan yang keluar dengan warna seperti ini atau cenderung jernih dan terjadi secara terus-menerus, kemungkinan itu adalah cairan ketuban atau urine.

Tentunya kondisi keputihan yang seperti ini harus segera diatasi. Cara mengatasinya yaitu dengan melakukan konsultasi dengan dokter. Ditakutkan nantinya dapat menimbulkan ancaman dari keselamatan bayi dalam kandungan.

Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal Saat Hamil

Seperti dijelaskan sebelumnya jika keputihan saat hamil muda merupakan sesuatu yang wajar. Namun, jika warnanya sudah berubah dan menimbulkan bau tidak sedap, tentu harus segera diwaspadai. Adapun berikut ini ciri-ciri keputihan tidak normal saat hamil yang harus diwaspadai.

1. Hijau

Keputihan saat hamil muda jika berwarna hijau, menjadi hal yang tidak wajar karena membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan. Perlu diketahui jika keputihan dengan warna hijau menunjukkan jika adanya infeksi.

Jika mengalami infeksi tersebut, memang tidak semua orang dapat merasakan gejalanya. Namun, jika infeksi jamur yang seperti ini tidak segera diatasi, maka dapat mempengaruhi sistem saraf dan pertumbuhan janin.

2. Abu-abu

Warna Keputihan yang harus diwaspadai yaitu abu-abu. Warna keputihan yang seperti ini menandakan jika adanya infeksi bakteri. Pada umumnya ibu hamil yang merasakan keputihan seperti ini disertai bau amis dan menyengat.

Tentunya keputihan dengan warna ini masih bisa diatasi dengan konsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan memberikan penanganan, baik itu memberikan obat atau yang lainnya. Sebaliknya, jika tidak dilakukan tindakan, tentu akan membahayakan.

3. Kecoklatan

Keputihan saat hamil muda yang berwarna kecoklatan juga perlu untuk diwaspadai. Keputihan yang berwarna coklat ini disebabkan karena darah yang terlalu lama berada di dalam tubuh. Banyak ibu hamil yang menganggap jika keputihan dengan warna ini sangatlah wajar.

  • Cek : Kumpulan Informasi Hamil Terbaru dan Terlengkap

Padahal sebenarnya keputihan berwarna kecoklatan harus segera diatasi. Tentunya cara yang paling tepat untuk mengatasinya yaitu konsultasi dengan dokter. Setidaknya dengan mendapatkan penanganan yang tepat, maka tidak akan membahayakan kandungan.

4. Merah Muda

Warna keputihan yang harus diwaspadai selanjutnya yaitu merah muda. Kemungkinan keputihan dengan warna ini menjadi salah satu tanda-tanda keguguran yang mungkin terjadi di awal kehamilan.

Selain itu, keluarnya keputihan dengan warna ini juga bisa disebabkan karena kehamilan diluar rahim. Tentunya jika mengalami keputihan yang seperti ini, ibu hamil diwajibkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

5. Merah

Permasalahan saat hamil muda dengan warna merah juga menjadi salah satu tanda keputihan yang harus diwaspadai. Apalagi jika keputihan yang keluar cukup banyak dan bersamaan dengan gumpalan darah, kondisi ini sangat membahayakan.

Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Ditakutkan keputihan tersebut merupakan janin atau keguguran. Apalagi jika keluarnya darah bersamaan dengan rasa sakit, penting untuk diwaspadai.

Cara Mengatasi dan Mencegah Keputihan Saat Hamil

Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal Saat Hamil

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis keputihan saat hamil muda yang normal atau tidak. Lainnya yang harus diketahui itu cara mengatasi keputihan. Mengingat keputihan yang keluar terlalu banyak tentu akan sangat mengganggu dan tidak nyaman melakukan berbagai aktivitas. Adapun Berikut ini beberapa cara mengatasinya.

1. Rajin Mencuci Tangan

Cara pertama yang harus dilakukan untuk mencegah keputihan saat hamil yaitu Selalu mencuci tangan. Mengingat Jika tangan dalam keadaan kotor dan menyentuh area kewanitaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya infeksi.

Setelah melakukan apapun, entah itu makan, memegang barang, memasak dan lainnya pastikan mencuci tangan. Jika diperlukan cuci tangan menggunakan sabun agar kuman dan bakteri yang menempel pada tangan bisa hilang.

2. Jangan Mencuci Vagina

Banyak orang yang menganggap jika keputihan saat hamil bisa diatasi dengan mencuci vagina. Padahal cara tersebut justru akan membahayakan vagina dan mengganggu keseimbangan bakteri yang ada. Bahkan, tanpa disadari keputihan yang niatnya akan dicegah, justru akan keluar lebih banyak.

Dalam keadaan dan kondisi apapun, hindari mencuci vagina. Selain itu sabun atau cairan pembersih lainnya yang digunakan untuk mencuci vagina juga berbahaya untuk kesehatan. Apalagi dalam keadaan hamil, kondisi tersebut sangat membahayakan.

3. Menggunakan Panty Liners

Penyakit saat hamil muda bisa diatasi dengan menggunakan panty liners. Pastinya para wanita sudah tidak asing lagi dengan panty liners. Jika dilihat bentuknya memang hampir sama dengan softex, tapi ukurannya jauh lebih kecil.

Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan panty liners yaitu mencegah keputihan merembes ke celana dalam. Namun, penggunaannya harus sering diganti agar tidak menimbulkan lembab di area vagina.

4. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil yaitu menggunakan pakaian nyaman. Ada beberapa jenis pakaian yang nyaman, salah satunya yaitu bahannya bisa menyerap keringat.

Selain itu, hindari juga menggunakan pakaian yang ketat, karena hanya akan membebani dan membuat sesak. Jika sudah menggunakan pakaian yang lembab atau basah, alangkah baiknya jika segera menggantinya.

5. Jangan Menggunakan Pembersih Vagina

Banyak para wanita menggunakan pembersih vagina agar lebih harum. Padahal sebenarnya jika salah dalam memilih pembersih, justru akan menyebabkan keputihan saat hamil lebih parah. Apalagi jika menggunakan pembersih yang mengandung parfum, tentu sangat membahayakan.

Cara yang paling tepat untuk menjaga kebersihan area kewanitaan yaitu membersihkannya menggunakan air dengan suhu hangat sebanyak 3 kali sehari. Jika ingin menggunakan pembersih, pastikan didalamnya mengandung asam laktat.

6. Terapkan Cara Membersihkan Vagina dengan Benar

Acara selanjutnya yang harus dilakukan untuk mencegah keputihan saat hamil muda yaitu menerapkan cara membersihkannya dengan tepat. Sebenarnya caranya cukup mudah hanya perlu membersihkan area kewanitaan setelah buang air kecil.

Bersihkan area kewanitaan dari arah depan ke belakang. Setelah itu tinggal keringkan menggunakan handuk bersih dan halus. Pastikan juga dalam mengeringkannya dengan menerapkan arah yang sama.

7. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Cara yang tak kalah penting untuk mengatasi keputihan saat hamil yaitu mengkonsumsi makanan sehat. Perlu diketahui jika makanan sehat makanan sehat seperti bawang-bawangan, yogurt, tempe dan pisang sangatlah berperan penting untuk menjaga PH organ kewanitaan.

Tentunya jika organ kewanitaan mempunyai PH ideal, mengapa bakteri baik dapat berperan positif di dalam vagina. Hal tersebut berlaku sebaliknya, jika pH tidak normal, maka bisa menyebabkan bakteri tumbuh di daerah kewanitaan.

8. Jangan Berendam Terlalu Lama

Menghindari berendam saat mandi terlalu lama merupakan salah satu cara untuk mengatasi keputihan saat hamil muda. Selain itu, cara ini juga cukup efektif untuk mencegah terjadinya keputihan membahayakan bagi ibu hamil.

Ada dampak serius yang disebabkan jika terlalu lama berendam yaitu vagina terasa lebih kering. Tentunya kondisi vagina yang seperti itu akan lebih mudah terinfeksi berbagai bakteri atau kuman.

Memahami keputihan saat hamil muda seperti artikel dari Fistara.com, baik itu jenis-jenis dan cara mengatasinya sangatlah penting. Apalagi banyaknya jenis-jenis keputihan yang bisa dikatakan tidak normal, jika tidak menyadarinya tentu akan membahayakan kesehatan. Intinya menjaga kesehatan area kewanitaan sangatlah penting.